Saat hendak berhubungan intim wanita memerlukan cairan pelumas untuk menghindari rasa sakit pada Miss V saat terjadinya penetrasi. Menurut Alyssa Dweck, M. D., seorang asisten profesor klinis kebidanan di Mount Sinai School of Medicine, "Pelumas merupakan subyek penting yang menyenangkan. "
Dweck yang merupakan seorang penulis buku berjudul "V is For Vagina" ini berasumsi bahwa pembahasan seks masa kini tak setabu dahulu, sehingga ia dapat memaparkan berbagai pengalaman seks sebagai seks edukasi.
Dilansir dari Self, ditulis Jumat (26/2/2016) Dweck berbagi pentingnya pelumas untuk wanita saat bercinta.
1. Pelumas sebagai pemanasan
Menurut Dweck selama rangsangan seksual terjadi, pembuluh darah akan melebar sehingga membuat aliran darah masuk ke area genitalia (alat kelamin). Kondisi tersebut membuat kelenjar vagina wanita ingin melepaskan cairan yang membuat seks lebih menyenangkan.
Namun saat rangsangan terjadi tidak semua individu dapat langsung melakukan aktivitas seks - dibutuhkan waktu yang cukup untuk tubuh menyatukan rangsangan dan mengambil pelumas untuk memulai aksi bercinta.
"Sifat fisiologis manusia saat merasakan gairah membutuhkan beberapa waktu untuk benar-benar dapat memulai seks dengan alami. Sebab itu pemanasan dibutuhkan dalam bercinta, " ungkap Dweck.
2. Pelumas membuat hubungan lebih menyenangkan
Sari Locker, Ph. D., seorang sexuality educator di Columbia University, sekaligus pereka "The Complete Idiot’s Guide to Amazing Sex" mengatakan, "Sebagian wanita menggunakan pelumas yang dibeli di toko karena memiliki masalah kekeringan pada vaginanya, namun sebagiannya lagi menggunakan pelumas hanya untuk membuat sensasi lain saat berhubungan intim. "
3. Pelumas atasi masalah seks wanita
Terdapat bervariasi alasan mengapa wanita mencita-citakan lubrikasi saat bercinta.
Locker mengatakan, ada beberapa wanita yang memiliki hasrat kelamin yang tinggi sehingga mereka membutuhkan tidak pelumas untuk hindari rasa sakit saat bercinta.
"Namun sejumlah perempuan juga datang dengan seksi siklus menstruasi, menopause, atau pengaruh obat-obatan sehingga itu membutuhkan pelumas, " ungkapnya.
Wanita yang menggunakan pil kontrasepsi dapat mengurangi pelumasan akibat tingkat estrogen yang menekan ovulasi. Dweck pun menemukan bahwa terdapat sejumlah obat anti alergi yang menghambat pembasahan di tempat genitalia wanita.
4. Meningkatkan gairah saat foreplay
Dweck mengatakan wanita akan mendapatkan gairah seks yang kian dahsyat saat menggunakan pelumas dalam pemanasannya.
Hal ini dapat menjadi cara terbaik untuk membuat foreplay kian menarik dan lebih lama.