Negara Yang Melegalkan Ganja Untuk Kesehatan - Selain Australia, sejumlah 23 negara bagian Amerika tercatat juga melegalkan ganja untuk pengobatan. Meski kontroversial karena rentan disalahgunakan tapi negara tersebut memiliki regulasi yang jelas untuk positif pasien.
Seperti diberitakan Leafly, Jumat (26/2/2016), Nevada sebagai negara pertama yang secara resmi melegalkan ganja. Dari 2. 016 suara yang diminta untuk menjadi usulan di Dewan, ada 170. 000 tanda tangan yang pro ganja untuk pengobatan.
Selain Nevada, tercatat semesta lain yang melegalisasi kepala seperti Connecticut, Alaska, Arizona, California, Colorado, Delaware, Hawaii, Illinois, Maine, Maryland, Massachusetts, Michigan, Minnesota, Montana, New Hampshire, New Jersey, New Mexico, New York, Oregon, Rhode Island, Vermont, Washington.
Meski membolehkan pasien mengonsumsi ganja, sejumlah negara ini membatasi penggunaannya. Dan undang-undang ini dibuat secara undang-undang yang sah.
Di bingkai lain, ganja juga logis di Jamaika, Argentina, Ekuador, Swis, Belanda, Jerman, Meksiko, Peru, Spanyol, Ceko, Paraguay, Uruguay, dan Kolombia. Tapi kebijakan legalnya ganja tidak semua karena alasan medis melainkan untuk mencegah sirkulasi ganja.
Syaratnya ganja seharga boleh dikonsumsi secara pribadi. Jadi bagi mereka yang menjual atau menjadi penyalur akan ditangkap dan dikenakan hukuman.
Pakar medis & editor Health, Dr Sanjay Gupta mengatakan, keputusan permerintahan sebuah negara Australia untuk melegalkan ganja untuk pengobatan ini dianggap sebagai sebuah Revolusi Ganja.
"Tanaman ganja kini siap tumbuh legal di Australia. Namun peraturan tempat serta izin produksi harus sungguh ada sebelum produksi dimulai, " ungkapnya.
Menteri Kesehatan Australia, Sussan Ley memperingatkan, kepala hanya dilegalkan bagi orang2 sakit, sedangkan bagi orang-orang sehat, ganja tetap liar.